Tutorial by : Abulladi
Judul posting ini termasuk salah satu materi pelajaran TIK untuk SMA kelas XII. Sedikit mengalami kesulitan ketika saya harus menjelaskan materi ini di depan murid-murid karena kapasitas komputer yang tidak memadai. Materi ini akan lebih mudah dipahami apabila komputer telah di-install program Photoshop, CorelDraw, dan Illustrator.
Dalam dunia grafika (disain grafis) dikenal 2 macam grafik, yaitu grafik vektor dan grafik bitmap. Secara garis besar kedua macam/tipe grafik di atas akan dibahas satu persatu sebagai berikut:
1. Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Tampilan gambar berdasarkan perhitungan koordinat geomitris gambar tersebut. Grafik dengan tipe vektor ini banyak digunakan dalam pembuatan disain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik tersebut. Artinya, gambar vektor bisa diubah-ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi namun tampilan grafik tetap tajam dan halus(tidak pecah). Di samping itu, grafik vektor juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang tinggi sehingga media penyimpanan (storage device) tetap rendah. Grafik vektor memiliki bentuk file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau sesuai dengan aplikasi program yang digunakan. Dalam program aplikasi, grafik vektor menjadi dasar aplikasi pada program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe Pagemaker. Selain program grafis di atas, program aplikasi Ms. Office juga berbasis vektor. Grafik vektor bisa diadaptasi ke grafik bitmap.
2. Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga dengan istilah grafik raster. Raster arti sederhanna adalah kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan membentuk tampilan gambar.
Tampilan bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar seperti foto, lukisan, dan sejenisnya. Namun tipe ini mempunyai kelemahan yaitu sangat tergantung pada jumlah resolusi yang biasanya ditentukan dengan satuan dpi (dot per inch) dan lpi (line per inch). Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel) yang pasti. Artinya sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak kurang detil atau pecah-pecah jika ukuran gambar tadi diperbesar atau resolusinya diperkecil. Format ini juga memerlukan ruang penyimpana yang lebih besar daripada tipe vektor.
Dalam bentuk file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF, *.jpeg, *.jpg, *.png, *tif, dll. Semua gambar yang dihasilkan melalui camera digital dan scanner memiliki format file ini dengan standar resolusi (pixel) hanya 72 dpi. Program aplikasi yang cocok dan paling banyak digunakan untuk mengedit tipe grafik ini adalah program Photoshop.
Untuk lebih jelasnya, silahkan download contoh kedua format grafik di bawah ini kemudian buka di program Illustrator.
Gambar Vektor (format pdf)
Gambar Bitmap (format jpeg)
Judul posting ini termasuk salah satu materi pelajaran TIK untuk SMA kelas XII. Sedikit mengalami kesulitan ketika saya harus menjelaskan materi ini di depan murid-murid karena kapasitas komputer yang tidak memadai. Materi ini akan lebih mudah dipahami apabila komputer telah di-install program Photoshop, CorelDraw, dan Illustrator.
Dalam dunia grafika (disain grafis) dikenal 2 macam grafik, yaitu grafik vektor dan grafik bitmap. Secara garis besar kedua macam/tipe grafik di atas akan dibahas satu persatu sebagai berikut:
1. Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis dan kurva berdasarkan rumus matematik. Tampilan gambar berdasarkan perhitungan koordinat geomitris gambar tersebut. Grafik dengan tipe vektor ini banyak digunakan dalam pembuatan disain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan vektor tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik tersebut. Artinya, gambar vektor bisa diubah-ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi namun tampilan grafik tetap tajam dan halus(tidak pecah). Di samping itu, grafik vektor juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang tinggi sehingga media penyimpanan (storage device) tetap rendah. Grafik vektor memiliki bentuk file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau sesuai dengan aplikasi program yang digunakan. Dalam program aplikasi, grafik vektor menjadi dasar aplikasi pada program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe Pagemaker. Selain program grafis di atas, program aplikasi Ms. Office juga berbasis vektor. Grafik vektor bisa diadaptasi ke grafik bitmap.
2. Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga dengan istilah grafik raster. Raster arti sederhanna adalah kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan membentuk tampilan gambar.
Tampilan bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar seperti foto, lukisan, dan sejenisnya. Namun tipe ini mempunyai kelemahan yaitu sangat tergantung pada jumlah resolusi yang biasanya ditentukan dengan satuan dpi (dot per inch) dan lpi (line per inch). Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel) yang pasti. Artinya sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak kurang detil atau pecah-pecah jika ukuran gambar tadi diperbesar atau resolusinya diperkecil. Format ini juga memerlukan ruang penyimpana yang lebih besar daripada tipe vektor.
Dalam bentuk file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF, *.jpeg, *.jpg, *.png, *tif, dll. Semua gambar yang dihasilkan melalui camera digital dan scanner memiliki format file ini dengan standar resolusi (pixel) hanya 72 dpi. Program aplikasi yang cocok dan paling banyak digunakan untuk mengedit tipe grafik ini adalah program Photoshop.
Untuk lebih jelasnya, silahkan download contoh kedua format grafik di bawah ini kemudian buka di program Illustrator.
Gambar Vektor (format pdf)
Gambar Bitmap (format jpeg)
0 comments :
Post a Comment